Sebuah Catatan Rindu
Teruntuk kamu, lelaki yang tak pernah bosan ku rindu
Hai!!^-^
Bagaimana kabarmu ? Apakah baik baik saja? Sedang apa kamu disana? Sedang menikmati angin malam berdua ya dengan kekasihmu ? Boleh aku bertanya? Jika boleh, aku ingin tau apakah rindu ini seimbang? Apa hanya aku yang terlalu merindu?Atau hanya aku yang berharap kamu merindukanku juga? Aku rindu kamu yang nyebelin, aku rindu kamu yang cerewet, aku rindu kamu yang konyol, intinya aku rindu semua tentang kamu. Terlalu banyak untuk aku sebutkan satu persatu. hehe.
Kamu tau ? Dulu aku selalu
memimpikan kebahagiaan tentang kita, dimana kita akan selalu bersama, sampai
menaklukan massa. Memimpikan yang jauh jauh dari angan. Sampai lewat batasan,
bahwa ini hanya sekedar ‘cerita’ yang kita buat , walau itu menyenangkan.
Sampai tiba waktu yang di takdirkan, ketika kata pisah kamu pilih sebagai
kesudahan. Tanpa kamu tanya dahulu apa aku merelakan. Hingga kamu tidak
menyadari sampai sekarang aku belum mengikhlaskan.
Terimakasih
sudah pernah menjadi kebahagiaan nyata bagi saya, namun kini kamu hanya angan
semu saya. Maaf jika saya terlalu sering mengucap rindu, tapi memang itu
kenyataanya.
Aku rindu, maaf selalu mengulang, karena tak ada
kata yang paling indah selain itu bagiku…
Sincerely,
Wanita yang kamu...
...tinggalkan
Komentar
Posting Komentar